Sunggal.(suarapedia.co)–Setelah beberapa waktu terkenal di Sejumlah media social karena kegarangan nya memeras tukang satu di Jalan Binjai Km 12, Akhirnya Roy Sidabukke (40) ditangkap Unit Reskrim Polsek dari rumahnya di Jalan Binjai Km 12, Desa Muliorejo Kec. Sunggal DS.
Pelaku diamankan petugas setelah aksinya viral di media sosial (medsos) karena minta uang keamanan kepada penjual sate yang berjualan di kawasan Komplek Palem Kencana di Jalan Binjai KM 12, Desa Mulyorejo Kec. Sunggal DS.
Aksi pemalakan Roy Sidabukke direkam dan videonya diunggah ke halaman akun facebook milik Dita Ajj, pada Sabtu (13/2/2021) lalu.
Dalam unggahan video di akun facebook milik Dita Aji disertakan tulisan, agar video tersebut bisa diviralkan dan meminta pihak kepolisian untuk segera bertindak dan segera menangkap pelaku pemalakan tersebut.
“Assalamualaikum. Bantu viralkan y gaes, ini preman tukang palak pedagang kecil di Jl. Binjai Km 12, Jalan Pembangunan, Komp Palem Kencana. Buat Bapak Kapolsek setempat mohon bantuannya, karena sangat meresahkan pedagang kecil dan buat teman-teman tolong bantu viralkan,” tulis akun Dita Aji.
Aksi pelaku yang viral di medsos, diketahui pihak Polsek Sunggal sehingga petugas bergerak cepat guna menindaklanjuti video pemalakan tersebut.
Singkat cerita pada hari Senin (15/2/2021) sore, sekira pukul 14.00 wib, Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Sunggal di pimpin langsung Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi didampingi Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak dan Panit Iptu Sofie serta Ipda Bambang Wahid, melakukan pencarian dan akhirnya pelaku diamankan dari rumahnya.
Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak didampingi Kasi Humas Polsek Sunggal Aiptu Roni Sembiring menjelaskan setelah video pemalakan tersebut beredar luas di dunia maya sehingga memancing reaksi dari pada netizen. Mengetahui hal itu, Roy Sidabukke langsung menghilang dan bersembunyi.
“Jadi, setelah kita mendapatkan video kejadian tersebut, kita langsung bergerak cepat untuk mencari tahu keberadaannya. Namun terduga pelaku (Roy Sidabukke) sempat menghilang. Namun setelah kita bekerja keras, alhamdulilah keberadaan terduga pelaku berhasil kita ketahui dan langsung kita kepung rumahnya dan pelaku yang kedua tangannya penuh tato diamankan tanpa perlawanan”, kata Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak, Selasa (16/2/2021) siang.
Namun, karena belum adanya pengaduan dari korban, maka Polsek Sunggal untuk sementara hanya melakukan pembinaan saja.
Budiman menghimbau masyarakat yang pernah menjadi korban pemalakan yang dilakukan pelaku untuk segera mendatangi Mapolsek Sunggal guna membuat laporan resmi.
(Fahrezi/udin)
Discussion about this post