Tulang Bawang, (Suarapedia.Co) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulangbawang (Tuba) Kanedi bersama Asisten I Ahmad Suharyo Jumat pagi meninjau warga yang terkena dampak banjir di Lingkungan Bugis, Kecamatan Menggala, Kabupaten setempat, (21/2/2020).
Kepala BPBD Kanedi mengatakan, pihaknya bersama rombongan melakukan peninjauan lokasi banjir akibat luapan Sungai Tulangbawang sekaligus sosialisasi supaya warga masyarakat dapat antisipasi dalam menghadapi banjir.
Kanedi menyebutkan, menurut informasi yang diterima pihaknya, air tidak dapat terbendung dikarenakan air dari Bendungan Way Rarem sudah dibuka.
“Jadi kemungkinan akan terjadi banjir, bagaimana tidak hari ini saja air terus naik hingga setengah meter,” ujar Kanedi saat di Lokasi.
Maka, lanjutnya, kami meminta warga dapat segera menyelamatkan barang-barang berharga, seperti berkas, Ijazah dan sertifikat tanah serta keselamatan jiwa.
“Terutama untuk anak-anak, para orangtua harus mengontrol jangan sampai lengah, jangan sampai terjadi seperti tahun lalu adanya korban,” tegasnya.
Mantan Sekertaris Dinas Perikanan itu juga mengatakan, dalam menanggulangi dan mengantisipasi bencana banjir pihaknya segera menyiapkan posko tanggap darurat di setiap kecamatan yang bepotensi banjir.
“Hari ini kami langsung mendirikan posko untuk mengevakuasi warga,” ungkapnya.
Turut ikut meninjau, Tim Basarnas, Personil BPBD, Dinas Sosial, Kapolsek Menggala, tim Puskesmas, Camat Menggala dan Puskemas Kelurahan setempat.
Seperti diketahui, air menggenangi permukiman warga setempat pada Kamis (20/02/2020) malam. Diketahui pula banjir yang terjadi pada wilayah ini merupakan banjir tahunan. Luapan dari Sungai Tulangbawang merupakan air kiriman dari Bendungan Way Rarem, Kabupaten Lampung Utara dan Way Kiri, Kabupaten Tulangbawang Barat. (Red)
Discussion about this post