Serang (Suarapedia.co) –Saat di temui di kantor kecamatan Cikande (Mochamad Agus) sebagai camat cikande , pada hari Senin 24/08/20 terkait pemberitaan yang terbit hari minggu 23/08/20 berjudul “”Barcode timbul uang bantuan hilang” tentang pembagian BST(Bantuan Sosial Tunai) di desa Cikande.
” Kami dari pihak kecamatan tidak menganjurkan untuk penambahan atau pengurangan penerima BST , yang tahu layak tidak layak itu dari desa langsung, dan mereka sudah di lantih di Dinsos. Mungkin mereka tahap 1,2 dan 3 tidak mengambil , jadi tahap 4 dan 5 tidak terdaftar “tutur camat
” seharus nya mereka yang udah dapat BST, tidak lagi dapat BLT(Bantuan Langsung Tunai) ,mungkin dapat sembako dari Pemda, Bulog atau Pusat ,dan tidak mungkin warga dapat bantuan doble . Kan masih ada PKH(Program Keluarga Harapan) untuk mereka. mungkin mereka yang tidak dapat bantuan dari pemerintah KTP nya ada KK Nggak ada, mungkin juga udah meninggal “ucap M.Agus.
Bantuan dari KEMSOS (Kementerian Sosial) berbentuk BST adalah data sensus ekonomi tahun 2014 ,maka dari itu ada yang tidak dapat. mereka dulu tinggal di Cikande sekarang udah pindah ketempat lain “jelas camat.
(Bob heri /Agung p)
Discussion about this post