Suarapedia
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
    • Bandar Lampung
    • Lampung Selatan
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Utara
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Way Kanan
    • Mesuji
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Daerah
    • Sumatera Utara
    • Banten
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Foto
    • Intertainment
Suarapedia
No Result
View All Result

Terkait di Laporkannya ZR Atas Dugaan Pencabulan,Begini Kronologinya dan Prosesnya

Redaksi Suarapedia.coRedaksi Suarapedia.co
Konten Redaksi suarapedia
di Hukum, Regional, Tulang Bawang
21 Januari 2021
29
VIEWS
Terkait di Laporkannya ZR Atas Dugaan Pencabulan,Begini Kronologinya dan Prosesnya

Tulang Bawang – Satu tokoh agama, berinisial ZR (40) Asal Kabupaten Tulang Bawang Kec.Menggala, yang lagi ramai dikarenakan dirinya di laporkan ke polres Tulang Bawang oleh EN (35) yang merupakan mantan istrinya terkait dugaan Pencabulan terhadap anaknya sendiri berinisial RZ (13) dengan nomor laporan STTLP/B-340/XII/2020/LPG/RES/TUBA tertanggal 15 Desember 2020.

Dilaporkannya ZR selaku ayah korban, berawal ketika RZ (Korban) mendengar orang tuanya bercerai, kebetulan ia hampir dua tahun terakhir mengemban ilmu di pondok pesantren yang terletak di bandar lampung.Mendengar hal tersebut RZ (Korban) memberanikan diri untuk menceritakan pengalaman pilunya selama tinggal di rumahnya Bersama ayahnya kepada EN (ibu korban) ia mengaku merasa di lecehkan, dengan di cium dan di perlakukan secara berlebihan oleh ayahnya,pada saat setiap ia berangkat kesekolah,sejak tahun 2017 kala itu ia masih duduk di bangku SD kelas IV Hingga kelas VI .

“Berawal kejadian itu di banten yang aq ingat salah satunya, Aq di panggil sama umi, kata umi , RZ dipanggil aby, yaudah aq kesana ke dalem kamar. Waktu dalam kamar tuh, kan aq buka pintunya, disuruh aby tutup lagi, terus aq tutup.Aq tuh awal nya duduk di pinggiran kasur, abis itu disuruh aby, sini tidur disamping aby,yaudah tidur sama aby  abis itu aby tuh mulai cium-ciumin, abis itu sambil dijilat – jilat Leher nya.”Cerita Rz Kepada Media.Kamis 31/12/20.

Lanjut RZ bercerita “Abis itu pulang ke lampung, waktu itu pernah aq lagi tidur terlentang, aby itu nindih dari atas tapi nindih nya sambil cium – ciumin gitu, itu waktu aq masih SD dan kejadian itu terjadi setiap umi pergi kekantor. Waktu itu pernah  aq lagi dicium“in tangan ama dijalatin sama aby, tangan aq ditarik disuruh aby pegang, abis itu aq tarik lagi, abis itu aq ke kamar mandi.”Ucapnya

“Karena aq takut, takutnya ntar aq ngomong sama umi, abis itu umi ntar ngomong sama aby, malah umi dimarahin aby larinya pasti ke aq lagi, nanti aq dipukul aby. Aq gak pernah nanyain ke aby masalah ini karena aq takut gak berani. Aq ngomong sekarang karena aby sama umi udah cerai dan hanya sebatas itu yang di lakukan aby”Pungkasnya

Mendengar dirinya di laporkan perihal tersebut ZR (Ayah Korban) mengaku kaget karena menurutnya dirinya  sangat menyayangi anaknya seperti orang tua pada umumnya,dan ia menganggap perihal tersebut sebagai fitnah terhadap dirinya.

“Saya tegaskan, peristiwa yang dituduhkan pada saya tahun 2017 lalu itu tidak benar. Dijamin tidak benar, ini fitnah besar, saya menyayangi darah daging saya layaknya seorang ayah pada umumnya,”tegasnya, Minggu (10/01/21).

Ia juga menambahkan, dirinya benar-benar menyayangi anaknya. Dan pada tahun 2017 lalu, dirinya merawat kedua anaknya sekaligus, termasuk istrinya EN yang kala itu usai melahirkan dan dalam keadaan patah tulang kaki.

“Mereka bilang, saya mencabuli dan dipergoki langsung oleh RD, paman EN . Jika hal itu benar adanya terjadi, sudah dapat dipastikan akan terjadi keributan besar dan geger luar biasa karena itu bukan peristiwa biasa, saya pasti langsung dihakimi atau dilaporkan ke polisi,”imbuhnya.

ZR berharap agar mendapat keadilan dalam perihal yang menimpa dirinya,karena ia mengaku terdzolimi atas dugaan tersebut.

”Saya tidak pernah melakukan perbuatan cabul seperti yang dituduhkan, apalagi itu dituduhkan bahwa saya melakukannya terhadap anak kandung saya sendiri. Saya berharap ada keadilan dan kebenaran yang akan terungkap, Allah tidak tidur dan Allah Maha mengetahui mana yang dzolim dan mana yang tidak” Pungkasnya.

Disisi lain, EN selaku Pelapor dengan di dampingi Kuasa Hukumnya Imam Ma’arif, SH.I, Qistosi, SH dari Firma Hukum Panglima Empat Tujuh yang mendatangi polres tulang bawang, guna mempertanyakan perkembangan proses hukum atas laporan pihaknya, yang menurutnya proses tersebut sangat cukup baik dan pihaknya akan menambahkan alat bukti baru yang di butuhkan pihak kepolisian , Rabu (20/01/21).

“Kita akan tambahkan Bukti tambahan berupa baju yang dikenakan oleh si korban, dan Proses sejauh ini masih di tahap penyidikan, kalau ada hal-hal lain nanti akan diobrolkan Kembali bersama kanit, dan sejauh ini Masih tahap penyidikan, pengambilan keterangan para Saksi, dan baru selesai semua sudah mereka panggil semua”Ujar Qistosi  usai Menemui pihak kepolisian.

“Alat bukti tambahan Kita berupa salah satu baju yang dikenakan oleh korban, Pada saat kejadian tersebut, itu alat bukti yang cukup Untuk tambahan lain, nanti kita upayakan lagi perkembangannya, sejauh ini proses cukup baik, cuman lagi-lagi kita harus menunggu apa hasil dari musyawarah mereka baik penyidik maupun kanit.”Terang Qistosi pengacara yang mengaku biasa saja.

“Sejauh ini kita tetap mensupport kinerja pihak kepolisian dan menjunjung tinggi undang-undang sebagaimana mestinya yang harus di jalan kan. penegakan hukum, yang harus benar ya benar, dan yang salah harus salah.Terlepas dari itu, apapun bentuknya apabila dia terbukti biarlah hukum yang tegas menindaknya”pungkasnya dengan santainya.(Tim MGG)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
Tags: DugaanHukum dan KriminalPencabulan AnakTulang Bawang

Discussion about this post

Baca lainnya

Ka Lapas Gunung Sugih Pimpin Penangkapan Napi Yang Melarikan Diri
Hukum

Ka Lapas Gunung Sugih Pimpin Penangkapan Napi Yang Melarikan Diri

Dedi Irawan
12 jam lalu

Read more
Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Plastik di Sungai Sukamakmur
Kabupaten Jember

Penemuan Jasad Bayi Dalam Tas Plastik di Sungai Sukamakmur

Korwil
15 jam lalu

Read more
Edi Arsadad Ketua IWO Lamtim :Kominfo Jangan Kotak kotakkan Antar Media
Lampung Timur

Edi Arsadad Ketua IWO Lamtim :Kominfo Jangan Kotak kotakkan Antar Media

Dedi Irawan
15 jam lalu

Read more
Walikota Dan Wakil Walikota Metro Gelar Acara Open House
Metro

Walikota Dan Wakil Walikota Metro Gelar Acara Open House

Zainal Arifin
17 jam lalu

Read more
Suarapedia

© 2020 Suarapedia.com

  • Redaksi
  • Sejarah
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kontak

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Trending
  • Foto
  • Video
  • Intertainment
  • News
  • Nasional
  • Daerah
    • Banten
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • Sumatera Utara
  • Regional
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Tentang Suarapedia
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privacy

© 2020 Suarapedia.com

Selamat Datang

Sign In with Facebook
OR

Masuk dengan akun anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Sign Up with Facebook
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Masuk

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Masuk

Add New Playlist

Terimakasih atas kunjungannya!!!!