JEMBER (suarapedia.co) – Pelaksanaan kegiatan penanaman 1000 pohon di Wilayah Taman Nasional Meru Betiri Oleh Kepala Balai TNMB Jember, dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan kawasan Meru Betiri, di Blok kandang kawasan timur Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo, pukul 10.30 WIB sampai 13.00 WIB. Sabtu (6/2/21) yang dihadiri Kapolres Jember, Dandim 0824 Jember, Muspika Kecamatan Tempurejo, ADM PTPN, sejumlah Akademisi dan awak media.
Penanaman Kembali (Reboisasi) di kawasan Meru Betiri dengan tema Aksi kolektif untuk kelestarian Meru Betiri, bertujuan untuk membuat banyaknya dampak positif demi kelestarian lingkungan hidup serta ekosistem yang berada di kawasan Meru Betiri pada khususnya.

Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin mengatakan, “Penanaman pohon ini merupakan gerakan peduli lingkungan dengan aksi kolektif untuk kelestarian Meru Betiri, dan kami berharap dengan kegiatan penanaman seribu pohon, adalah bentuk upaya penghijauan di kawasan Meru Betiri Jember,” ungkapnya.
Menurutnya (Kapolres Jember), keberadaan pohon dianggap penting untuk menjaga lingkungan tetap segar dari polusi, yang dapat menimbulkan sumber penyakit. Selain itu, pohon juga dapat menguatkan kondisi tanah melalui cengkraman akar-akarnya.
“Pohon memang banyak manfaatnya, ini yang harus kita sadari, selain bisa membuat lingkungan segar, juga bisa menguatkan kondisi tanahnya juga” imbuhnya.
Adapun jenis benih yang ditanam dalam kegiatan tersebut di antaranya jenis Pohon Beringin, Alpukat , Asem, kepuh, Trembesi, Pete, Nangka dan Durian.
Beberapa yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya AKBP Arif Rachman Arifin (Kapolres Jember), Letkol Inf Laode M Nurdin (Dandim 0824 Jember), Maman Suharman (Kepala TNMB), DR. Ir. Iwan Taruna (Rektor UNEJ), Letkol Safrinardi (Yon ARMED 509 Jember).
Para Akademisi UNEJ dan STIE Mandala, Ir. Asdy Keneddy (ADM PTPN XII Kebun Mumbulsari), Ir. Santika Permana (ADM PTPN XII Kebun Kobla), Ir. Marahalim Harahap (ADM PTPN XII Kebun Glantangan), Muspika Kecamatan Tempurejo, Pemdes Andongrejo bersama 30 orang, 50 Pers dari Unsur TNI dan Polri.
(eva)
Discussion about this post