Pringsewu (Suarapedia.co) – Enam Pekon di Kecamatan Pardasuka terdampak parah akibat air kiriman dari wilayah pengunungan dan Sungai Way Mincang yang meluap.
Camat Pardasuka Titik Pujiastuti didampingi Kepala BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas saat diwawancarai mengatakan, dari 13 pekon yang berada di Kecamatan Pardasuka terdampak parah.
“Awalnya di Pardasuka ini hujan dan angin kencang setelah adzan magrib. Tak lama setelah itu air memasuki pemukiman warga,” kata Titik, Rabu ( 6 /1/2021).
Akibat banjir bandang tersebut, lima pekon yang terdampak parah adalah Pekon Tanjung Rusia, Pardasuka, Kedaung, Tanjung Rusia Timur, dan Sukanegeri. Rata-rata ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter.
“Sementara di Pekon Selapan ada dua rumah yang terdampak longsor. Namun saat ini rumah yang terkena longsor di Selapan dalam proses perbaikan oleh warga setempat,” paparnya.
Kemudian, untuk jumlah rumah warga yang rusak, Camat Pardasuka belum memastikan jumlah secara pasti.
” Kemungkinan, rumah yang terendam banjir dari lima pekom tersebut sejumlah 250 rumah. Kemudian fasilitas umum seperti kantor Pekon, kantor camat dan sekolahan ikut terendam banjir,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan media ini, para warga dibantu dinas terkait seperti BPBD, Dinsos, Tagana dan organisasi sosial lainnya, membantu membersihkan rumah, kantor serta jalan yang terkena lumpur.
“Secepatnya, kami akan dibantu Dinas PU-PR dan masyarakat setempat akan membuat penumpukan tanggul di pinggir sungai memakai karung dan batu,” tambahnya.
Sementara, Kakon Tanjung Rusia Wildan mengatakan, barang inventaris kantor miliknya rusak semua. Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
” Ya ini kayak laptop, komputer, CPU, meja, kursi, dan arsip-arsip kantor rusak semua,” pungkasnya.(Monica Monalisa)
Discussion about this post