METRO (suarapedia)-Persoalan Sampah di Kota Metro merupakan salah satu persoalan yang cukup serius dan PR bagi Pemerintah utamanya Dinas terkait, mengingat dimasa pandemi Covid-19 saat ini tidak menutup kemungkinan adanya sampah dari pasien atau keluarga, tetangga si pasien, utamanya yang menjalani isolasi secara mandiri, hal ini dapat menyebabkan penularan Virus disekitar disekitar tempat pembuangan sampah sementara (TPSS).
Sekretaris DLH (dinas lingkungan hidup) Kota Metro Yerri Nur Kartiko, TPSS atau bak kontaener sampah, semestinya tidak ditempatkan dipemukiman penduduk, akan tetapi ditempatkan dilokasi pasar atau tempat yang jauh dari pemukiman warga, hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Selasa (29/09)2020.
“Terkait persoalan sampah, ini bukan hanya tanggung jawab DLH atau Dinas terkait lain nya maupun Pemerintah, ini juga tanggung jawab seluruh ilemen masyarakat, dan adanya kesadaran masyarakat, dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Yerri, Rabu (30/09/2020).
Selain itu kata Yerri, seperti konteiner sampah (bak sampah) semestinnya tidak diletakkan di kawasan pemukiman padat penduduk seperti yang berada di Jalan Bambukuning 22 kelurahan Metro, dan Cengkehan 22 Hadimulyo Barat Metro Pusat utamanya yang di Jalan Bambukuning.
“Seharusnya Jalan Bambukuning bukan tempat TPSS, karena disitu merupakan pemukiman padat penduduk, bak konteiner sampah semestinya diletakkan dipasar-pasar,” kata Yerri menambahkan.
Lebih lanjut kata Yerri, ditempatkan nya bak konteiner sampah di Jalan Bambukuning 22 Hadimulyo Barat Metro Pusat tersebut merupakan permintaan warga, “Ini permintaan dari warga sendiri, makanya bak Konteinernya ditempatkan di Jalan Bambukuning,” tandasnya.
Sungguh disayangkan, jika warga seputar Jalan Bambu Kuning 22 Hadimulyo Barat, yang meminta lingkungan nya dijadikan sebagai tempat penampungan sampah atau TPSS sementara wilayah tersebut merupakan wilayah perkotaan yang notabene Metro Pusat. Hal ini menyebabkan pencemaran udara dikawasan Bambu Kuning 22, dan terkesan kumuh. (ZAINAL ARIFIN)
Discussion about this post