Palembang (suarapedia.co)-Pemerintah Kota Palembang mengaku telah menghabiskan setengah dari alokasi anggaran penanganan dan pencegahan Covid-19 di Palembang sebesar RP 100 Miliar.
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa yang dibincangi oleh awak media ini, Senin (09/11/2020) mengatakan, Rp.50 M telah digunakan untuk jaringan pengamanan sosial yakni, pemberian sembako bagi warga yang terdampak Covid-19.
Selain itu, anggaran tersebut juga telah digunakan untuk kebutuhan tenaga medis berupa alat kesehatan, sarana dan prasarana rumah sakit, serta stimulus ekonomi.
“Selain sembako, untuk sarana dan prasarana juga telah mengcover biaya serta kebutuhan pemakaman warga sesuai protokol kesehatan Covid-19,” kata Ratu Dewa, Senin (09/11/2020).
Dewa yang didampingi Kepala BPKAD Zulkarnain, menambahkan jika anggaran Rp100M tersebut merupakan hasil refukusing anggaran dari seluruh OPD.
Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan kedepan, khususnya mengenai jaringan pengaman sosial, masih dibutuhkan sejumlah dana lagi, “Setidaknya ada tambahan Rp.6-9 M lagi, untuk warga yang terdampak atau masyarakat miskin baru, yang muncul karena Covid-19 “,kata Dewa.
Untuk pengelolaan dana ungkapkannya, jika Pemkot Palembang mendapat pendampingan langsung dari Kejari Kota Palembang, Dewa mengakui jika pihaknya berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan angka penyebaran Covid-19 yang ada di Kota Palembang.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat, sampai dengan 8 November 2020, terdapat 3.623 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga total keseluruhan berjumlah 14.357 suspek dan 152 probable.
Disampingbitu juga tercatat 3.179 orang yang memiliki kontak, dan 3.023 orang meninggal dunia akibat Covid-19. (Edi Pirang).
Discussion about this post