Lampung Utara (Suarapedia.co) – Pihak Rumah Sakit, Muhammad Yusuf angkat bicara terkait adanya pasien yang meninggal pada saat persalinan. Menurut, Dir.RS M.Yusuf, dr Sri Haryati menjelaskan dimana Kronologis kejadian pasien atas nama Desi dan bayi didalam kandungan meninggal dunia dengan diagnosa Emboli Air Ketuban.
“Berbagai upaya dan tindakan medis sudah kita lakukan sesuai SOP untuk menyelamatkan pasien dan bayinya, namun keduanya tidak bisa diselamatkan,” Ungkap dr.Sri kepada Suarapedia, Selasa (23/6/2020).
Selain itu menurutnya, pasien pada saat itu masuk ke RS sekitar Pukul 10.00 Wib, kemudian tenaga medis langsung menangani pasien dengan mengecek kondisi sang ibu dan cabang bayi. Selanjutnya, dilaporkan ke dokter spesialis kandungan tentang kondisi pasien yang memiliki riwayat operasi sesar, dimana sebelumnya pasien disarankan untuk memilih persalinan cesar untuk tindakannya, tetapi pasien dan keluarga memilih untuk mencoba persalinan secara normal.
“Keluarga pasien bilang ingin berunding dulu dengan keluarga, baru pada subuh hari dimana kondisi pasien dan anaknya memburuk pihak keluarga baru bersedia untuk dioperasi,” terang dr.Sri
Dilanjutnya bahwa, pasien mengalami perubahan tekanan darah, turun mendadak, napas tersenggal senggal, gelisah, dan seluruh tubuh dingin dan perubahan warna kulit, kejang, hilang kesadaran, ritme jantung dan mengalami gangguan.
“Sehingga saya selaku dokter jaga dipanggil, dilihat ada tanda-tanda emboli air ketuban. semua obat diberikan untuk menstabilkan tensi, nadi, pemberian oksigen yang ada pada tubuh pasien. Tim medis lainnya juga hadir termasuk dokter spesialis kandungan. Saat itu tim medis memanggil keluarga pasien untuk menjelaskan kondisi pasien saat itu,” paparnya.
Diketahui sejak awal pihak RS Hi.Muhammad Yusuf sudah menyarankan untuk dilakukan persalinan dengan operasi cesar karena pasien memiliki riwayat persalinan sesar.
“jadi pemberitaan tentang pasien terlantar itu tidak benar. Kami dari pihak RS sudah menjalankan penanganan medis semaksimal mungkin sesuai dengan SOP. tapi Allah berkehendak lain,” Pungkasnya../ (riki)
Discussion about this post