Tulangbawang (Suarapedia.Co) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulangbawang (DPRD Kab.Tuba) menggelar rapat Paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat II atas rencana peraturan daerah Kab. Tuba tentang perubahan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020. Rapat yang digelar di gedung DPRD Tuba jalan lintas timur menggala. Selasa (4-8-2020)
Sekretaris DPRD Tuba Hariyanto dalam rapat paripurna kali ini dari 40 anggota dewan yang ada, hadir mengikuti paripurna sebanyak 35 anggota dewan dan 5 anggota dewan tidak hadir dengan keterangan izin. Dengan melihat total jumlah yang hadir maka rapat paripurna di nyatakan qourum.
rapat ini menghasilkan mengenai Rapat pembahasan tentang APBD perubahan tahun anggaran 202 dan menyerahkan kepada Bupati Tuba agar segera menyampaikan rancangan peraturan daerah Kab. Tuba tentang perubahan pendapatan daerah tahun 2020 kepada gubernur untuk di evaluasi.
Dalam acara tersebut Ketua DPRD Tuba Sopi’i mengatakan, hari ini merupakan rapat paripuran dalam rangka pembicaraan tingkat II atas raperda Kab. Tuba tentang perubahan APBD tahun 2020 yang sebelumnya sempat di skor pada 21 Juli 2020 lalu dan sekarang kembali dinyatakan terbuka.
Di tempat yang sama Bupati Winarti mengatakan, Berkat kerja keras kita semua 25 program unggulan Kab. Tuba telah di sepakati dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan juga dalam anggaran perubahan 2020 ini. Laporan ini akan segara di sampaikan kepada Gubernur Lampung agar dapat sesegera mungkin di evaluasi sehingga dapat melakukan pembangunan secara cepat di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyeppur.
“di APBD perubahan ini ada beberapa hal yang harus di lanjutkan mulai dari kelanjutan pembangunan tugu Garuda, menyelesaikan tempat olahraga yang berada di lapangan pemda dan penambahan anggaran pasar unit II sepanjang 427 meter drainase dan jalan yang saat ini sedang di kerjakan. Dana bagi hasil yang telah di sepakati yang seharusnya di pergunakan untuk membangun jalan kabupaten/kota namun gubernur meminta untuk bisa membangun jalan provinsi yang saat ini telah kita lakukan dengan mengucur dana kurang lebih 3 miliar untuk jalan aji mesir di kecamatan gedung aji dan rawa pitu”, ucapnya
“2021 kita akan memfokuskan untuk menghotmix jalan mulai dari unit II sampai dengan rawapitu oleh karena itu support dan doa masyarakat sangat di butuhkan agar rencana ini dapat segera terealisasi”,tutup Winarti. (Adv)
Kab. Tuba tentang perubahan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020. Rapat yang digelar di gedung DPRD Tuba jalan lintas timur menggala. Selasa (4-8-2020)
Sekretaris DPRD Tuba Hariyanto dalam rapat paripurna kali ini dari 40 anggota dewan yang ada, hadir mengikuti paripurna sebanyak 35 anggota dewan dan 5 anggota dewan tidak hadir dengan keterangan izin. Dengan melihat total jumlah yang hadir maka rapat paripurna di nyatakan qourum.
rapat ini menghasilkan mengenai Rapat pembahasan tentang APBD perubahan tahun anggaran 202 dan menyerahkan kepada Bupati Tuba agar segera menyampaikan rancangan peraturan daerah Kab. Tuba tentang perubahan pendapatan daerah tahun 2020 kepada gubernur untuk di evaluasi.
Dalam acara tersebut Ketua DPRD Tuba Sopi’i mengatakan, hari ini merupakan rapat paripuran dalam rangka pembicaraan tingkat II atas raperda Kab. Tuba tentang perubahan APBD tahun 2020 yang sebelumnya sempat di skor pada 21 Juli 2020 lalu dan sekarang kembali dinyatakan terbuka.
Di tempat yang sama Bupati Winarti mengatakan, Berkat kerja keras kita semua 25 program unggulan Kab. Tuba telah di sepakati dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan juga dalam anggaran perubahan 2020 ini. Laporan ini akan segara di sampaikan kepada Gubernur Lampung agar dapat sesegera mungkin di evaluasi sehingga dapat melakukan pembangunan secara cepat di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyeppur.
“di APBD perubahan ini ada beberapa hal yang harus di lanjutkan mulai dari kelanjutan pembangunan tugu Garuda, menyelesaikan tempat olahraga yang berada di lapangan pemda dan penambahan anggaran pasar unit II sepanjang 427 meter drainase dan jalan yang saat ini sedang di kerjakan. Dana bagi hasil yang telah di sepakati yang seharusnya di pergunakan untuk membangun jalan kabupaten/kota namun gubernur meminta untuk bisa membangun jalan provinsi yang saat ini telah kita lakukan dengan mengucur dana kurang lebih 3 miliar untuk jalan aji mesir di kecamatan gedung aji dan rawa pitu”, ucapnya
“2021 kita akan memfokuskan untuk menghotmix jalan mulai dari unit II sampai dengan rawapitu oleh karena itu support dan doa masyarakat sangat di butuhkan agar rencana ini dapat segera terealisasi”,tutup Winarti. (Adv)
Discussion about this post