Mesuji (suarapedia)- Pasca di berlakukannya New Normal, beberapa waktu lalu, membuat masyarat mesuji, dapat Bernafas lega, pasalnya saat ini Perekonomian Masyarakat Mesuji di nilai semakin membaik, hal itu di lihat dari aktifitas masyarakat yang mulai bekerja dan beraktifitas seperti sebelum di biasanya, meskipun demikian tak lupa protokol kesehatan.Rabu,(01/07/20).
Dampak nyata New Normal sangat di rasakan para pedagang pasar simpang Pematang, yang kini mulai ramai di serbu pembeli, tak seperti dulu saat di berlakukannya lock down ( di rumah saja) kami para pedagang kebinggungan karena tak ada satupun pembeli akibatnya sebagian pedagang pasar terpaksa menutup tokonya karna sepi pengunjung. papar Sartudin (40) thn salah satu pedagan pasar simpang Pematang.
sementara itu Bupati Mesuji H.Saply.TH menyambut New normal degan penuh rasa Syukur ” Semoga saja degan di berlakukannya new Normal Beberapa waktu lalu perekonomian masyarakat mesuji dapat membaik, selain itu pihaknya bersama TNI dan Polri terus melakukan Pemantauan berskala Luas, mulai dari himbauan tegas agar wajib memakai masker saat berada di tempat kerumunan seperti beraktifitas di lokasi pasar serta rutin melakukan penyemprotan desenfekan di lokasi rentan kerumunan untuk mencegah penyebaran Covid-19“Paparnya
Bupati yang di kenal penyabar ini juga perpesan kepada seluruh masyarakat mesuji untuk tidak bepergian ke daerah daerah zona merah covid-19, hal itu di lakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 yang dapat membuat masyarakat lainnya phobia dalam beraktifitas ” mari kita pertahankan status Zona hijau Covid 19″ Harapnya
Terpisah, kadis Kesehatan kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian Menjelaskan Untuk kasus covid 19 di mesuji saat ini masih dalam kategory zona hijau namun kita tetap antisipasi, adapun Plooting anggaran untuk 2020 di tahap ke 2 ini pihaknya melalui pemerinrah daerah menganggarkan sedikitnya 5000 alat Rapit Tes, serta 2 milyar untuknoengadaan barang dan jasa seperti Handsinitizer dan lainnya, Ikuti atuan serta lakukan penangan cepat jika ada gejala yang menyerupai Virus Corona. tutupnya
(dhamar)
Discussion about this post