Lampung Tengah (Suarapedia.co)–Calon Bupati Lampung Tengah, Nessy Kalviya Mustafa, bersilaturahmi bersama tokoh Adat Marga Pubian, Dalam acara Begawi di Malam Cangget, Di Kampung Negri Kepayungan, Kecamatan Pubian, Selasa 20 Oktober 2020, Malam.
Dikesempatan itu Nessy Kalviya Mustafa meminta maaf kepada seluruh tokoh adat Kampung Negri Kepayungan, Khususnya Kecamatan Pubian, Karena baru bisa hadir dan bersilaturahmi.
“Sebelumnya saya minta maaf baru bisa hadir disini. Karena kesibukan yang luar biasa menjelang Pilkada ini. Merupakan satu kehormatan bagi saya, Melihat masih terjaganya keasrian adat budaya Lampung di Marga Pubian khususnya di Kampung Negeri Kepayungan,”ucapnya.
Karena, Kata Nessy, Adat budaya merupakan warisan leluhur yang harus tetap di jaga. Keberagaman, Kekayaan ini lah yang tidak di miliki bangsa lain di dunia.
“Kearifan lokal merupakan aset bangsa, Yang mengandung nilai-nilai luhur dan sumber inspirasi bagi kita semua. Apalagi begawi merupakan hajat akbarnya suku Lampung,”ujarnya.
Keanekaragaman budaya di Lampung Tengah, Merupakan potensi sosial yang dapat membentuk karakter dan citra budaya tersendiri pada masing-masing daerah.
“Di samping itu, keanekaragaman merupakan kekayaan intelektual dan kultural sebagai bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan. Seiring dengan peningkatan teknologi dan transformasi budaya ke arah kehidupan modern serta pengaruh globalisasi, Semoga Kelestarian Adat Budaya Lampung bisa terjaga sampai Sepanjang Masa, “harap Nessy.
Dengan menggunakan pakaiaan adat, Bunda Nessy juga menyampaikan, Kita harus bangga dengan adat istiadat Nessy Kalviya Mustafa mengajak seluruh Masyarakat Marga Pubian untuk tetap menjaga adat budaya.
“Jangan sampai adat kebudayaan kita punah karena minimnya kepedulian kita.
Kedepan, Jika saya terpilih sebagai Bupati, kita akan berusaha jadikan Lampung Tengah sebagai pusat destinasi wisata kebudayaan, semakin dikenal masyarakat luas di Indonesia,” ujar Istri mantan Bupati Lampun Tengah Ir. H. Mustafa.
(Dedi)
Discussion about this post