JEMBER (suarapedia.co) – Warga Desa Kepanjen resah ketika mendengar salah satu perusahaan yang sudah lama beroperasi akan segera membangun lagi sebuah tambak udang di area Gunung Wedi. Kepala Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember, mendukung sikap warganya yang menolak pembangunan tambak udang oleh PT Delta Guna Sukses dengan memasang baliho penolakan berukuran besar.
Berdasarkan keterangan Saiful (Kades Kepanjen) penolakan Warga terhadap akan di bangunya tambak di daerahnya, “tempat tersebut adalah tempat mencari nafkah, tempat tersebut sudah menjadi Dermaga kecil nelayan lokal dengan ratusan warga yang mengantungkan hidupnya di laut guna mencari ikan.” Jelas Saiful (Kades Kepanjen), Selasa, (12/01)
“Jika PT Delta Guna Sukses nekat membangun ya kami lawan, kami bersama warga masyarakat tidak akan mau di jajah oleh orang luar, yang sama sekali tidak bisa membuat taraf kehidupan masyarakat Desa Kepanjen bisa lebih baik dengan adanya tambak udang tersebut,” tambahnya.
Kades Kepanjen menilai selama ini perusahaan yang satu Naungan dengan PT Delta Guna Sukses yaitu Tambak yang sudah terbangun dan sudah beroperasi tahunan tidak jauh dari lokasi yang akan di bangun ini saja tidak jelas.
“Kok mau membangun lagi, jika warga dan kami pemerintah Desa tidak menolak, sama saja kita memberikan peluang bagi orang luar untuk hidup dan kami warga akan dijadikan bahan jajahan,” imbuhnya.
Informasi yang beredar sekitar Empat hari lalu, warga masyarakat Kepanjen sangat resah, ketika mendengar jika PT Delta Guna Sukses akan segera membangun tambak udang di area Gunung Wedi.
Mengetahui akan rencana tersebut serta untuk bisa membuka mata perusahaan, kalau warga menolak, akhirnya warga memasang baliho penolakan. Baliho beukuran besar terpasang dengan jelas dengan sebuah tulisan “ANDA LANJUTKAN, KAMI AMBIL TINDAKAN“.
(team)
Discussion about this post