TANGGAMUS (Suarapedia)- Konsep relaksasi diterapkan di Puskesmas Pembantu di (Pustu) Pulau Benawang, Kecamatan Kota agung Barat, Kabupaten Tanggamus, penerapan tersebut dilakukan demi memberikan rasa nyaman dan rileks kepada pasien yang akan melakukan pemeriksaan maupun pengobatan.
Konsep tersebut terbilang jarang diterapkan disuatu tempat,bahkan pelayanan tersebut sontak menarik perhatian dari Alumni Sekolah Perawat Kesehatan Tanjung karang, angkatan tahun 1988 (Alumni SPK 88). Jumat 19/06/20.
Alumni SPK 88 mendengar tentang pelayanan tersebut, Secara bersama-sama mengunjungi Pustu Pulau Benawang. Dan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Menurut Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Pulau Benawang Heri Susanto S.kep konsep relaksasi dilakukan demi memaksimalkan pelayanan Pustu Pulau Benawang, dimana secara psikologis suasana relaksasi dapat mempengaruhi pikiran dan kesehatan.
“Secara psikologis pikiran dapat mempengaruhi kesehatan, jika kita sudah merasa nyaman, sudah pasti pasien juga akan merasakan kenyamanan yang sama. Sebab itulah, untuk memberikan pelayanan secara maksimal kenyamanan pasien menjadi prioritas utama.” kata Heri.
Selain memprioritaskan kenyamanan pasien, Heri yang baru tiga bulan menjabat di Pustu Pulau Benawang, turut merangkul anak anak di sela kesibukannya di Pustu. Hal itu dilakukan demi mewujudkan Puskesmas ramah anak.
“Kebetulan di sekitaran Pustu kita banyak anak-anak, daripada mereka (anak anak) bermain dengan hal hal yang negatif lebih baik kita rangkul dan kita berikan edukasi yang bisa mereka terapkan dalam keseharian. Terutama dimasa pandemi virus Covid-19 ini,”terang Heri.
Diakhir kegiatan Heri turut menjelaskan, Pustu Pulau Benawang mencangkup lima Pekon yakni Pekon Pulau Benawang, Pekon Payung, Pekon Gedung Jambu, Pekon Kalimiring, dan Pekon Maja.
“Saat ini Pustu Pulau Benawang berstatus Puskesmas Pembantu dibawah naungan Puskesmas Induk Rawat Jalan Pekon Negara Batin Kecamatan Kotaagung Barat, tapi saya bercita cita agar kedepannya Pustu Pulau Benawang dapat menjadi Puskesmas Induk. Dan tentunya untuk mewujudkan mimpi tersebut dibutuhkan dukungan dari semua pihak,”pungkasnya.
Sementara itu, salah satu alumni Spk 88 Tanjungkarang Elia Eva mengatakan, kunjungan tersebut berbentuk reuni yang sudah lama direncanakan namun terhalang oleh pandemi Covid-19.
“Kunjungan ini bersifat reuni yang sudah direncanakan, tapi dikarenakan adanya pandemi Covid-19 kita harus menunda. Dan kebetulan saat ini kita tertarik dengan konsep Pustu Pulau Benawang yang memiliki kesan kreatif dan inovatif,” ungkap Elia Eva.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pembagian masker kepada anak anak, dan ditutup dengan makan bersama secara sederhana. (teddi)
Discussion about this post