JEMBER (suarapedia.co) – Upaya kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat oleh pihak-pihak tertentu langsung disikapi pengurus Demokrat di daerah. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Jember.
Ketua DPC Partai Demokrat Zarkasi, langsung membuat surat kesetiaan dan kebulatan tekad . ”Pak Zarkasi sudah membuat surat kesetian dan kebulatan tekad, yang ditanda tangani diatas materai dan stempel basah,” kata Sekertaris DPC Demokrat Jember Agusta Jaka Purwana, Rabu (3/2/21).
Ada tiga poin dalam surat tersebut. Poin pertama mewakili pengurus dan kader, Ketua DPC Demokrat Jember Zarkasi menyatakan setia dan tunduk kepada Partai Demokrat dan kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
“Setia dan tunduk patuh kepada Partai Demokrat dan Kepemimpinan Ketum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono dan ketua MTP Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, hasil kongres V Partai Demokrat tanggal 15 Maret 2020 yang dilakukan secara demokratis dan telah disahkan kementerian Hukum dan HAM,” tertulis dalam poin pertama surat tersebut.
“Jadi untuk DPC kita akan berpegang teguh apa yang dikatakan Mas AHY. Kita tetap patuh dengan AHY karena bagaimanapun AHY adalah putra Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pendiri Partai Demokrat,” jelas Agusta yang saat ini menjadi anggota DPRD Jember.
Pada poin ke dua, jajaran kader dan pengurus Demokrat Kabupaten Jember akan melawan seluruh upaya penghianatan dan makar serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD/ART dan kode etik Partai Demokrat.”Siapa pun yang mengganggu akan kami lawan,”tegas mantan Ketua BPC Hipmi Jember ini.
Pada poin ketiga, mewakili pengurus dan kader, Zarkasi bertekad bersatu dan solid dibawah kepemimpinan Ketum AHY guna membangun kebesaran Partai Demokrat untuk memperjuangkan harapan rakyat dan memenangkan Pemilu.
Isu ini tidak terlalu berpengaruh di Jawa Timur. ” Kalau di Jawa Timur patronnya tetap AHY dan SBY lebih-lebih disitu ada Pak De Karwo meskipun tidak jadi ketua tapi tetap menjadi simbol Demokrat di Jawa Timur,”ucapnya.
Masih menurut Agusta, isu yang terjadi saat ini justru memperkuat soliditas kader partai. ”Hikmahnya peristiwa ini semakin memperkuat persaudaraan (kader) di Demokrat, soliditas partai akan kuat dan tidak akan ada pelaut hebat kalau tidak ada gelombang besar,”pungkasnya.
(tim_biro)
Discussion about this post