LAMPUNG TIMUR (suarapedia.co)- Sungguh malang Nasib Muhammad Munisa (2,8), bocah penderita Cerebral Palsy ( Lumpuh otak ) yang kini terbaring lemah. Dia sangat mengharapkan bantuan atau uluran tangan dari para dermawan untuk membantu biaya pengobatannya.
Anak dari pasangan Ahmad Jubaidi dan ibu Yuniful Khoiriah , dusun 2 Desa Sukaraja Nuban Lampung Timur, sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.
Ahmad Jubaidi saat ditemui awak media, di kediamannya, Rabo ( 9/9/20), sangat berharap adanya pihak yang mau membantu meringankan biaya pengobatan penyakit langka yang diderita anaknya. ” Ahmad Jubaidi seperti yang diketahui Sadewa sampai sekarang harus terbaring di tempat tidurnya. Dan kami telah membawanya berobat ke Puskesmas Sukaraja Nuban 2018 namun sampai sekarang belum ada perubahan dan sampai tahun 2020 bidan Desa pihak Puskesmas yang , “ujarnya sedih.
Saat di hubungi melalui Via seluler, Kepala Uptd Kesehatan Batanghari Nuban Susianto langsung merespon dan akan segera turun lapangan.
” Saya tidak ada laporan dari Bindes ada nya bocah penderita kelainan,” kata Pk Sus
Memang Sadewa setiap kami bawa berobat ke dr. Spesialis bayar sendiri tidak menggunakan BPJS Kesehatan, ditambah lagi biaya ongkos dan biaya konsumsi makanan bergizi yang membutuhkan dana.
“Karena Sadewa berobat harus dilakukan satu kali sebulan, sementara biaya Rp 700 ribu setiap sekali berobat. Sementara pendapatan saya sebagai tani hanya mampu untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari saja. Sementara biaya pengobatan dan ongkos transport, membawa ke rumah dr. Suradi serta biaya menambah gizinya yang kami pusingkan,”tuturnya sedih.
Untuk itu, saya berharap agar sudi kiranya ada para dermawan yang mau membantu untuk meringankan biaya perobatan kepada anakku, harapnya bermohon,imbuhnya (*/SMS)
Discussion about this post